Jumat, 09 September 2011

Aku Hanya Akan Memberimu Berbotol-botol Air Mineral

Suatu hari aku terbangun. Mataku terasa berat. Bergegas ku meraih handuk dan menuju kamar mandi. Setelah siap dengan seragam abu-abu putihku, aku segera berangkat ke sekolah. Mententeng beberapa buku dalam tasku. Di sekolah ku jumpai sahabat2 terbaikku, dan juga seorang cowok kesayanganku. Beberapa jam kemudian, aku dan teman-temanku berjalan menuju kantin, perut terasa lapar tanpa dapat di kompromi lagi. Kruyukk .. kruyukk .. lambung ini terus saja berkokok seperti ayam tercekik. Sampai di kantin, ku lihat ada mas-mas penjaga sekolah sedang menyeruput kopi hitam legam sehitam terasi. Di sampingnya ada seorang guru sedang meneguk teh ke dalam mulutnya, serta ada juga seorang anak perempuan dengan segelas susu di tangannya. Pikiranku mulai berimajinasi. Kali ini untuk seseorang yg selalu menemaniku. Kopi. aku tidak akan memberimu secangkir kopi pada pagi hari. Karena kopi mengandung 85 mg kafein dalam setiap cangkirnya. Itu dapat membuatmu merasa pusing, jantung berdebar, berkeringat, gelisah, dehidrasi, dan susah tidur. Aku juga tidak akan memberimu secangkir teh pada siang hari. Karena mengkonsumsi teh setelah makan dapat menyebabkan anemia. karena akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi sebesar 64 %. Teh juga mengandung kafein, meski tidak sebanyak kopi. Aku pula tidak akan menyediakanmu segelas susu hangat pada malam hari. Karena itu akan menyebabkanmu kelebihan lemak dan jadi pengantuk. Aku hanya akan memberimu air mineral sebanyak yang kamu butuhkan. Karena buat aku, air mineral adalah air yang paling jujur. Jernih tanpa campuran, tanpa efek samping, serta dapat membersihkan segala racun dalam tubuhmu. Dengan semua kejujuran rasa, tanpa kepalsuan. Perasaanku, hanya akan jernih dan tak terlihat seperti air mineral. Tapi aku berjanji, bahwa itu nyata! Meski mungkin hanya aku yg mampu merasakannya. Aku hanya ingin menjadi sosok sederhana seperti itu. Bukan dengan aroma khas dari kopi, yang dapat membuatmu kecanduan dengan ke-khas-annya. Atau dengan teh, dengan segala tipu elegannya. Bukan pula dengan susu, dengan segala kenikmatan palsu yang begitu keruh. Aku hanya akan memberikanmu berbotol-botol air mineral sebanyak yang kamu mau. Teettt .. teeett .. Langsung ku beranjak pergi dari tempat dudukku, serta meninggalkan mereka dengan semua objek2 imajinasiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar